Siswa SMA di Pati Ubah Kulit Singkong Jadi Bahan Baku Badan Pesawat
Siswa-siswi i SMA PGRI 2 Kayen, Kabupaten Pati, membuat terobosan baru yang luar biasa. Kulit singkong yang selama ini di Pati tak berharga, bisa diubah menjadi sesuatu yang mencengangkan.
Dua siswa di sekolah itu, mampu mengubah kulit singkong dan serat pelepah pisang mejadi komposit, yang menjadi bahan baku pembuatan badan pesawat terbang. Temuan ini merupakan hasil proyek dua siswa itu dalam sebuah proyek olimpiade.
Temuan ini pun tak didapatkan secara tiba-tiba. Kepala SMA PGRI 2 Kayen, Surata menyebut, penemuan itu didapat dari sejumlah referensi dan diskusi yang panjang. Setelah melalui proses selama satu tahun, akhirnya sebuah bahan bernama “komposit” berhasil dibuat dari kulit singkong dan serat pelepah pisang.
“Komposit hasil persenyawaan kedua bahan baku dari pemanfaatan kulit singkong dan serat pelepah pisang itulah yang bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan pesawat atau mobil,” kata Surata, Jumat (15/1/2016).
Komposit temuan siswa SMA PGRI 2 Kayen ini, bisa berperan sebagai pengganti besi yang selama ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan pesawat dan mobil. Ia berharap agar temuan itu bisa dilirik dunia industri penyedia bahan baku pesawat dan mobil di Indonesia. “Kami berharap agar temuan ini bisa menjawab kebutuhan industri di Indonesia atau bahkan dunia,” harapnya.
Apalagi komposit itu diklaim lebih ringan, awet dan tahan api. Hal itu dinilai lebih bagus jika dibandingkan dengan bahan besi. Suprihatin, salah satu siswi penemu komposit itu menyebut, bahan baku dari kulit singkong dan serat batang pisang itu diproses dengan pemanasan 300 derajat.
“Bahan yang digunakan kulit singkong, batang pohon pisang, cairan H2SO4, aquades, paselin, resin dan katalis. Setelah diproses dengan pemanasan 300 derajat bisa menghasilkan komposit. Itu bisa digunakan sebagai bahan baku interior pesawat atau mobil,” terangnya.
Dengan proses itu, kata dia, komposit tidak kalah kualitasnya dengan besi, yang digunakan untuk untuk membuat pesawat dan mobil. “Dari hasil penelitian kami, komposit bersifat ringat, awet, dan tahan api,” tambahnya.
Namun, ide jenius pelajar SMA PGRI 2 Kayen itu terkendala dengan peralatan pemanas. “Dalam proses pembuatannya, selama ini kami masih pinjam di SMK Negeri 2 Pati. Keterbatasan alat kadang kami harus bekerja sama dengan sejumlah universitas,” tambah Rafi Jaya Sutrisna yang tengah duduk di bangku kelas XII IPA 1.
Ia berharap agar pemerintah ke depan bisa memberikan dukungan peralatan agar temuan itu bisa digunakan untuk keperluan industri masa depan yang lebih baik.
sumber : koranmuria.com
0 Response to "Siswa SMA di Pati Ubah Kulit Singkong Jadi Bahan Baku Badan Pesawat "
Posting Komentar