Gerakan Tangan Bantu Tingkatkan Kemampuan Berpikir Anak

@image : pgri-jateng.info

Anak berusia di bawah lima tahun diketahui lebih baik dan lebih cepat dalam menyelesaikan masalah ketika mereka menggunakan gerakan tangan (gestur) dibandingkan jika mereka tak menggunakan gestur.

Hasil ini diketahui peneliti setelah melakukan uji coba pada anak berusia 2,5 tahun hingga lima tahun. Mereka diminta untuk membagi kartu sesuai dengan warna dan bentuknya. Pertama peneliti meminta mereka mengelompokkan berdasarkan warna, kemudian berdasarkan bentuk.

Peneliti dari San Fransisco State University yang melakukan penelitian menjelaskan bahwa mengubah cara berpikir dari pengelompokan berdasarkan warna menjadi berdasarkan bentuk bisa jadi cukup sulit bagi anak dalam kelompok usia ini, seperti dilansir oleh US News (16/08).

Namun penelitian ini mengungkap bahwa anak yang menggunakan gerakan tangan untuk membantu mereka berpikir berhasil menyelesaikan tantangan ini lebih cepat dan akurat. Beberapa gerakan tangan yang digunakan anak adalah dengan membuat bentuk tangan sesuai dengan bentuk benda, atau mengilustrasikan gambar pada kartu menggunakan tangan mereka. Misalkan anak akan menggerakkan tangan mereka membentuk telinga kelinci ketika mencari kartu dengan gambar kelinci.

Peneliti terkejut ketika mengetahui efek dari menggerakkan tangan dan menggunakan gestur terhadap kemampuan anak untuk mengelompokkan kartu.Peneliti menjelaskan bahwa melakukan gestur bisa membantu seseorang memproses informasi dan menyelesaikan masalah, bahkan ketika dewasa.

“Hasil ini menunjukkan bahwa tubuh dan otak bekerja sama untuk menyelesaikan masalah. Bahkan di usia dewasa, seseorang juga bisa menggunakan gestur untuk membantu mereka melakukan suatu pekerjaan,” ungkap profesor Patricia Miller dalam penelitian tersebut.

sumber : beritaedukasi.com

Subscribe to receive free email updates: